Senin, 20 Juli 2009

Metabolisme

Metabolisme berasal dari kata metabole (yunani) yg artinya berubah.
Metabolisme adalah keseluruhan proses kimiawi dalam tubuh organisme yang melibatkan energi dan enzim, diawali dgn substrat awal dan diakhiri produk akhir.

Metabolisme bertujuan untuk mengahsilkan energi, yg berguna bagti aktivitas kehidupan, baik tingkat seluler (pembelahan sel, transpor molekul ke luar dan ke dalam sel) maupun tingkat individu (membaca, menulis, berjalan, berlari, dsb)

Metabolisme terbagi 2, yaitu katabolisme dan anabolisme.

ENZIM

Pengertian Enzim : enzim berasal dari kata in + zyme (sesuatu di dlm ragi)

Enzim→suatu protein yang berupa molekul besar, bertindak sebagai biokatalisator yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi kimia tapi tidak berubah dalam reaksi kimia tersebut.

Karakteristik enzim (sifat2 enzim) :
- Merupakan senyawa protein
- Bekerja pada substrat tertentu saja (cth : e.ptialin : merubah amilum→maltosa)
- Bersifat katalis (mempercepat reaksi kimia)
- Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit (apabila terlalu banyak dapat merusak)
- Dapat bekerja secara bolak-balik (reversible)
- Dipengaruhi oleh faktor2 tertentu (suhu, pH, activator, inhibitor/penghambat, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat)
- Enzim tdk berubah pd akhir reaksi (tdk terurai)

Komponen enzim :
Enzim tersusun dari komponen protein (apoenzim) dan komponen nonprotein (gugus prostetik).
- Apoenzim biasanya bersifat termolabil/tdk tahan lama
- Gugus prostetik dapat berupa ion-ion anorganik/kofaktor, gugus protein, dan koenzim.

Cara kerja enzim :
Enzim mengakatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi. Enzim meningkatkan kecepatan reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi.
Ada 2 macam kerja enzim :
1. Teori gembok dan anak kunci (lock and key theory)
Enzim dan substrat bergabung membentuk kompleks seperti kunci yang masuk ke dalam gembok. Substrat akan bereaksi, maka kompleks akan lepas, melepaskan produk dan membebaskan enzim.
2. Teori kecocokan yang terinduksi (induced fit theory)
Sisi aktif enzim dapat berubah (fleksibel) sesuai dengan bentuk substrat.

Tahapan Respirasi Aerob :
1. Glikolisis = rangkaian reaksi perubahan molekul glukosa menjadi asam piruvat.
2. Dekarboksilasi Oksidatif = reaksi oksidasi asam piruvat hasil glikolisis.
3. Siklus krebs = reaksi tahap ke-3 respirasi aerob, menghasilkan 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP, 4 CO2, serta membentuk kembali asam oksaloaselat.

Perbedaan respirasi aerob-anaerob:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar